Lamongan-, Memasuki Tahap pertahapan dalam Pra TMMD yang merupakan langkah awal dalam persiapan TMMD ke-104 Kodim 0812 Lamongan yang dilaksanakan di Desa Kelorarum Kec. Tikung, Kab Lamongan yang pengerjaanya meliputi sasaran pokok dalam Normalisasi/pengurukan Jalan Rabat Beton sepanjang 720 M ( prosentase pencapaian 22%) terus dipacu.Kamis (31/01/19)
Keterlibatan TNI dan masyarakat setempat cukup antusias, dibeberapa titik pengerjaan sasaran terlihat kerjasama TNI dan masyarakat untuk bahu membahu mengerjakan jalan makadam dengan harapan pekerjaan cepat selesai dan tepat pada waktunya.
Pantauan di lapangan, “di Pra TMMD Kodim 0812 lamongan itu, tampak anggota Koramil jajaran Kodim 0812 Lamongan bersama warga masyarakat Desa Kelorarum terus bersemangat dan antusias dalam mengerjakan pembangunan jalan.
Material bebatuan yang sudah ada mulai ditata dan digelar disepanjang jalan yang merupakan titik 0, tepatnya di desa Kelorarum. “Jalan Rabat beton yang akan dibangun ini sepanjang 720 M, dimana jalan ini sebagai penghubung Desa Kelorrarum menuju Desa lain.
Tak hanya itu,” di sasaran tambahan juga sugah di bangun seperti Pembangunan pasar ( prosentase pencapaian 22%),Normalisasi saluran irigasi sudah mencapai (85 %), Renovasi RTLH 15 unit ( di Kerjakan Tiga Rumah) prosentase pencapaian 8%, Pembangunan Lap. Volly Ball (prosentase pencapaian 7%).
Memantau langsung kegiatan Pra TMMD ini Danramil 0812/04 Tikung Kapten Inf Purnadi mengatakan,‘’warga masyarakat Desa Kelorarum terlihat sangat antusias dengan adanya pembangunan Pra TMMD di kampungnya. Hal itu terlihat begitu tingginya angka partisipasi dari warga setempat di setiap kegiatan”Ungkapnya. (yud).
Rabu, 30 Januari 2019
Selasa, 29 Januari 2019
Cegah mewabahnya Demam Berdarah, Kodim 0812 Lamongan Lakukan Fogging
Lamongan-, Maraknya Wabah demam berdarah (DBD) di Kab Lamongan, Jawa Timur kini menjadi perhatian serius bagi Kodim 0812 Lamongan.
Perhatian itu ditujukkan dengan melaksanakanya kegiatan penyemprotan (Fogging) sebagai bentuk pencegahan. "Ini wujud keperdulian kami agar tidak terjangkit penularan penyakit demam berdarah dan malaria," kata Dandim 0812 Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa di sela kegiatan, Rabu (30/01/19).
Fogging,” ini juga hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab Lamongan untuk mefogging guna membasmi nyamuk-nyamuk yang mulai berkembang biak di musim penghujan saat ini. ”Sasaranya adalah Seluruh Makodim 0812 yang meliputi “Kantor Makodim maupun kantor staf, gudang senjata, gudang logistik, Garasi serta perumahan Dinas Dandim dan perumahan Dinas prajurit Kodim 0812 di lakukan penyemprotan Fogging.
Disela-sela kegiatan, Dandim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa mengatakan” maraknya penyakit malaria dan demam berdarah sangat berbahaya bagi manusia.
Ia berharap agar anggota dan masyarakat sekitar meningkatkan keperdulian dalam menjaga kebersihan di pekarangan rumah masing-masing, selokan-selokan dan tempat penampungan air.
Nyamuk dan jentik nyamuk banyak berkembang biak di tempat genangan air yang diam, kebun yang tidak terurus dan tempat yang kotor dan lembab. Oleh karna itu ada tiga cara untuk mengantisipasi pencegahan penyakit DBD ini”,Yaitu
1.Menguras dan menyikat bak mandi/wc, drum dan tempat penampungan air lainnya sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) minggu sekali (M1).
2.Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti: gentong air, tempayan, ember, tempat tirta dan lain-lain (M2).
3.Mengubur atau menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti: ban bekas, kaleng bekas, botol bekas, accu bekas, telebongkak, potongan bambu dan lain-lain (M3). Jelasnya.
“Namun fogging bukan upaya efektif untuk mengatasi DBD, akan tetapi Langkah pencegahan yang paling tepat mengatasi DBD adalah harus hidup dengan bersih dan menjaga lingkungan tetap bersih.” Pungkasnya.(yud)
Minggu, 27 Januari 2019
Babinsa Solokuro Bantu Petani Perbaiki Irigasi Pertanian
Lamongan-, Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro jajaran Kodim 0812 Lamongan Kopda Toni S bersama Petani di Desa Solokuro, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan gotong royong dalam pembuatan dan perbaikan parit saluran irigasi persawahan, Senin (28/01/19).
Babinsa Kopda Toni S mengatakan, “Petani bersama Babinsa selama beberapa hari terakhir bergotong-royong memperbaiki saluran irigasi sepanjang 150 Meter di Desa Solokuro. Saluran irigasi itu, katanya, bermanfaat untuk pengairan lahan pertanian seluas sekitar 15 Hektar milik Petani yang ada di Desa Solokuro.
Lebih lanjut, Banyak lubang Tikus dan Kepiting di saluran ini, sehingga perlu adanya perbaiakan agar aliran air lancar, terutama saat musim hujan," imbuhnya.
Ia juga menjelaskan tentang pentingnya perbaikan saluran irigasi, utama untuk pertanian bagi warga setempat.
Di terpisah, Danramil 0812/23 Solokuro Kapten Inf Agus Al Amin mengatakan,” kegotong-royongan Babinsa bersama warga di Desa binaanya sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan dan harapannya hubungan Babinsa dan warga dapat terjalin dengan baik," ucapnya.(yud)
Langganan:
Postingan (Atom)