Lamongan,- Penekanan tentang netralitas TNI dalam
pemilu bagi prajurit Kodim 0812 Lamongan terus dilaksanakan oleh Dandim 0812 Lamongan
Letnan Kolonel Arh Sukma Yudha Wibawa dalam berbagai kesempatan.
Memanfaatkan
Jam Komandan pada pagi hari ini, Letnan Kolonel Arh Sukma Yudha Wibawa kembali
menekankan netralitas TNI dalam pemilu yang disertai dengan penjelasan dalam
pelaksanaan sikap netral prajurit Kodim 0812 Lamongan dalam pemilu.(08/02)
Bertempat
di Aula Kodim 0812 Lamongan, ratusan prajurit Kodim Lamongan sejak pagi hari
telah bersiap menerima Jam Komandan Letnan Kolonel Arh Sukma Yudha Wibawa, Mengawali
Jam Komandan ini, Dandim Lamongan kembali mengingatkan tentang peningkatan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Y.M.E. bagi seluruh prajurit,
"Laksanakan kewajiban sebagai hamba Tuhan Y.M.E. dengan melaksanakan
ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
Satuan
telah memberikan berbagai fasilitas bagi prajurit, bahkan bagi prajurit yang
beragama Islam, satuan telah menyiapkan fasilitas untuk mempermudah berangkat
haji, maka manfaatkan semua fasilitas yang diberikan oleh satuan." Lebih
lanjut Dandim 0812 Lamongan memberikan arahan tentang kesejahteraan para
prajurit, "Satuan Kodim 0812 Lamongan telah melaksanakan upaya-upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan prajurit, baik berupa materiil maupun
immateriil.
Hal
ini hendaknya diimbangi oleh para prajurit Kodim Lamongan dengan melaksanakan pengaturan ekonomi dan
harmonisasi keluarga dengan baik, sehingga akan tercipta kekuatan moril para
prajurit yang dimulai dari keluarga. Disamping itu, dengan baiknya kondisi
ekonomi keluarga akan memberikan keleluasaan bagi kita untuk menyiapkan
anak-anak kita sebagai generasi yang berkualitas guna meraih cita-cita
mereka."
Dalam
kesempatan Jam Komandan ini, Letnan Kolonel Arh Sukma Yudha Wibawa kembali
menekankan netralitas TNI dalam pemilu, "Netralitas TNI dalam pemilu sudah
final dan wajib dilaksanakan oleh seluruh prajurit Kodim 0812 Lamongan. Saya
ingatkan kembali, semua ketentuan yang tercantum di dalam buku netralitas TNI
yang selalu kalian bawa harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung
jawab.
Setiap
pelanggaran dalam ketentuan netralitas TNI dalam pemilu akan ditindak oleh
satuan secara tegas, bahkan hingga ancaman pidana. Selain sudah saya tekankan
berulang-ulang, para Perwira Staf dan Danramil juga telah memberikan petunjuk
teknis pelaksanaan netralitas TNI dalam pemilu, sehingga tidak ada prajurit
Kodim 0812 Lamongan yang melakukan pelanggaran netralitas TNI."
Mengakhiri
Jam Komandan kali ini, Dandim 0812 Lamongan Letnan Kolonel Arh Sukma Yudha
Wibawa memberikan arahan kepada prajurit Kodim Lamongan untuk menggunakan media
sosial dengan bijak. "Bila mendapatkan informasi, opini maupun berita dari
media sosial jangan asal repost. Pelajari dulu kebenaran informasi tersebut,
bila perlu tanyakan dulu kepada pimpinan kalian, kemudian kalian nilai informasi
tersebut, tentang manfaat atau tidaknya bagi penerima, bila ragu segera
dihapus.
Kita
hanya boleh memberikan informasi melalui media sosial yang bersifat faktual,
bermanfaat dan berita yang tidak menbulkan multi tafsir, sehingga kita tidak
menjadi bagian dari penyebaran berita hoax," pungkas Dandim 0812
Lamongan(Pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar