Jokotingkir-, Dalam menyambut Tahun Baru 2018,
Koramil Jajaran kodim 0812 lamongan menyiagakan seluruh personelnya untuk
melaksanakan pengamanan di wilayah yang menjadi sektor tanggung jawabnya. Jumat
29/12/2017
Di
samping melaksanakan pengamanan di pos pantau, anggota Koramil Koramil jajaran
kodim 0812 juga melaksanakan
pengamananan Tersebar di seluruk Kab Lamongan, karna dalam kegiatan pengamanan Jelang
tahun baru 2018 ini, Babinsa bekerjasama dengan anggota Kepolisian, serta
instansi terkait lainnya, untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Tahun
Baru 2018.
Kegiatan
pengamanan dilaksanakan mulai 23 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018,
dengan melaksanakan patroli serta melaksanakan koordinasi dan pengecekan gereja
yang akan menyelenggarakan perayaan Natal.
Guna
mengantisipasi adanya gangguan dan tidakan kriminalitas lainnya yang dapat
mengganggu prosesi perayaan Natal dan tahun baru.
Ajakan
dan himbauan telah disampaikan kepada masyarakat agar bersama – sama menjaga
keamanan dan ketertiban baik saat perayaan Natal maupun penyambutan Tahun Baru
2018 nanti.
Dandim
0812 lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa dalam kesempatan pelaksanaan
pengecekan personel yang akan melaksanakan pengamanan perayaan Natal dan Tahun
Baru 2018, memerintahkan agar seluruh anggota selalu waspada dan memonitor
perkembangan situasi yang ada diwilayah Kab Lamongan.
Terutama
kemungkinan adanya kelompok – kelompok yang ingin mengganggu perayaan Natal,
khususnya pada tempat-tempat ibadah yang menyelenggarakan kegiatan Misa Natal.
Diharapkan
dengan pengamanan yang maksimal tersebut masyarakat, khususnya umat Kristiani
dapat merayakan Natal dengan khusuk dan perayaan Tahun Baru 2018 di wilayah
Kecamatan Candi bisa berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Tingkatkan
selalu kewaspadaan dengan meningkatkan kesiap siagaan dalam pelaksanakan
patroli yang terkordinasi dengan pihak Kepolisian serta instansi terkait
lainnya.
“Pertajam
5 kemampuan teritorial kalian, khususnya kemampuan deteksi dini, cegah dini dan
lapor cepat, diwilayah yang menjadi tempat kegiatan keagamaan serta tempat yang
dimungkinkan timbulnya kerawanan” pungkasnya. (zz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar