Rabu, 03 Januari 2018

Aksi Gropyok hama tikus, Danramil turun langsung bantu petani




Jokotingkir-, Danramil 0812/05 Kembangbahu, Kapten Inf Suyanto bersama-sama dengan anggota babinsa dan  puluhan petani anggota Kelompok Tani Margorejo di Desa Doyomulyo Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan melakukan kegiatan gropyok tikus, Kamis (04/02/2017).
Hama tikus cukup meresahkan para petani disamping merusak bibit padi yang baru disemai, tikus betina dapat melahirkan 8 ekor anak tikus sekaligus. Kegiatan ini dinilai sangat efektif pasalnya tikus yang menyerang sawah petani hampir membuat putus asa mengatasi serangan hama tikus yang menyerang areal persawahannya. Berbagai cara dilakukan sebelumnya baik dengan racun ataupun jebakan tikus namun populasi tikus terus meningkat. Dibantu anggota TNI dari Koramil 0812/05 Kembangbahu, puluhan petani beramai ramai berburu tikus dengan peralatan seadanya. Aksi gropyokan tikus ini terbukti efektif membunuh tikus yang bersembunyi di dalam lubang-lubang.
Danramil 0812/05 Kembangbahu  Kapten Inf Suyanto yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan, gerakan pemberantasan hama tikus atau gropyok tikus merupakan suatu upaya awal yang berkesinambungan, artinya dilaksanakan secara terus menerus. Sebab hama tikus tidak bisa dibasmi secara tuntas dalam satu hari, namun dalam jangka waktu yang lama dan ini hanya bisa mengurangi populasinya saja. Mengingat satu pasang tikus dapat mengembangbiakkan kurang lebih 2000 tikus selama satu tahun. Setiap hari sebetulnya para petani sudah melakukan perburuan terhadap hama tikus, yaitu dengan cara memberi umpan racun dan perburuan dengan cara lain, namun sifatnya hanya perorangan.
Dari aksi gropyokan tikus Koramil bersama warga mendapat ratusan ratusan ekor tikus, yang berhasil ditangkap dan dimusnahkan. Dengan musnahkan hama tikus ini diharapkan hasil panen padi akan meningkat, sekaligus bisa menjadi penyokong lumbung pangan nasional, sesuai dengan program Swasembada Pangan.(cc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar