Jokotingkir-, Curah
hujan selama sepekan ini mengakibatkan sungai bengawan solo meluap, debit air
nampak lebih besar dan keruh setelah aliran dari Waduk tiba di pintu air. Air
yang digelontor dari Pintu Air kali kuro mencapai 80 meter kubik per detik.
Agar Kawasan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo disarankan selalu waspada bilamana
hujan deras kembali mengguyur kawasan hulu sungai. Jumat 05/01/2018
Babinsa Sertu Tasmiran melaksanakan
pengecekan pemantauan di pintu air bengawan solo di Kec Glagah kab Lamongan,
Data di BPBD Lamongan menunjukkan,
terjadi kenaikan debit air Bengawan Solo di pintu air kali Kuro. Di papan ukur
wilayah hulu Lamongan, yakni Glagah, ketinggian air sudah mencapai 5,12
phiescal pukul 09.00 WIB. Sementara, di papan ukur di wilayah Kecamatan Glagah,
ketinggian air sudah mencapai 5,12 phiescal.
Kasi Bidang Kedaruratan dan Logistik
BPBD Lamongan, Jannata SMP mengatakan, pihaknya hingga kini masih memantau dan
pendataan wilayah-wilayah yang rawan longsor dan banjir bersama instansi
terkait lainnya
"Kami mengimbau warga agar
selalu waspada. Kami terus koordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten
termasuk TNI, Polri beserta Forkompimda untuk mengadakan langkah-langkah
antisipatif. (aa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar