Dandim 0812 Lamongan berikan Wasbang kepada masyarakat Desa Sekidang tentang Cinta tanah air dari mantan Napiter Kepada masyarakat Desa Sekidang

Jokotingkir-, Bertempat di Balai Desa Sekidang Kec Sambeng Kab Lamongan pada Hari Jumat Malam Tanggal 04 Agustus 2017 Dandim 0812 Lamongan Mengadakan kegiatan Wasbang tentang Cinta Tanah air dari mantan Napiter kepada Warga masyarakat desa Sekidang Kec Sambeng Kab Lamongan dalam rangka TMMD ke 99 Ta 2017 Kodim 0812 lamongan yang di hadiri sekitar 100 orang, Sabtu 05/08/2017

Komandan Kodim 0812 lamongan Letkol Inf Herry Sutrisno Pujiono menyampaikan” kegiatan tersebut merupakan bentuk Kepedulian dan kebersamaan TNI dengan masyarakat dalam upaya memberikan wawasan kebangsaan tentang cinta Tanah air dari mantan Napiter kepada masyarakat Desa Sekidang.

Hadir dalam Kegiatan Ini” Letkol Inf Sutrisno Pujiono S.E.M.M (Dandim 0812 Lamongan), Mantan Napiter, Muhhamad Nur (Kepala desa Sekidang),Masyarakat Desa Sekidang.

Dalam pertemuan tersebut dibahas lima poin situasi nasional Indonesia yang harus dilakukan upaya deteksi dini, cegah dini, bersinergi untuk mencegah, tangkal dan eliminir dengan meningkatkan kewaspadaan nasional di wilayah Kodim 0812 lamongan.

Dalam bahasan yang dijelaskan Dandim 0812 lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono S.E.M.M dihadapan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, Mahasiswa KKN Uner diperkenalkan bahaya narkoba, terorisme, radikalisme, komunisme dan separatisme.

Ia memperjelas kepada peserta komsos itu, berkaitan dengan situasi nasional, terutama adalah bagaimana semua komponen masyarakat bersatu dan bersinergi dalam menangkal ideologi dan kebangkitan komunis gaya baru di Indonesia.

"Sehingga bila terjadi permasalah apapuan dimasyarakat seperti terorisme, narkoba, serta penyakit masyarakat lainya dapat kita hadapi untuk mencegah dampak yang besar, dengan saling memberi informasi penangganannya akan cepat dan tepat," sebutnya.

lebih lanjut Dandim Letkol Inf Sutrisno Pujiono S.E.M.M menambahkan secara spesifik isu berkembang saat ini masih didominasi persoalan sosial, ekonomi dan politik yang kemudian muncul aspek kepada masyarakat sebagai dampak dari berkembangnya pengetahuan dan teknologi.

Untuk itu, cara menangkal ancaman tersebut salah satunya adalah meningkatkan wawasan kebangsaan agar dipahami dan terus ditegakan dalam pradigma berpikir semua komponen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita nasional. (Joko)