Kamis, 17 Agustus 2017

Mantan Napiter Jadi Petugas dan Peserta Upacara HUT ke-72 RI





Joko Tingkir - Ada nuansa dan warna baru dalam Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan tahun 2017 ini. Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia (RI). 

Puluhan mantan narapidana teroris menjadi petugas dan peserta upacara HUT ke-72 RI di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2017). 

“Ada 37 combatan dan mantan teroris, mantan jaringan 12, jadi 49 yang hadir di sini. Ada yang 4 hari lalu keluar dari Lapas,” ucap mantan kombatan Ali Fauzi. 

Para petugas itu, sambung Ali Fauzi, di antaranya adalah tiga pengibar bendera yakni Zulia Mahendra, Saiful Arif alias Abid alias David alias Jack, Khoerul Mustain.

“Pengibar bendera, bagian tengah terlibat baku tembak di poso, kakinya pincang karena di amputasi, dan masih ada serpihan proyektil di kakinya. Di vonis di Palu selama 5 tahun dan keluar kita ajak ke sini. Abid alias Abu Atib, dia akrab dengan Santoso,” katanya. 

Yang dua anak mas Amrozi, Indra. Anak terpidana Bom Bali 1 Mustain, sama semuanya butuh proses, saya berusaha menghilangkan dendam dari anak-anaknya,” ujar Ali Fauzi yang juga Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian ini. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar