Ny.Sutrisno Pujiono…!!! Jaga nama baik keluarga kita

Jokotingkir,- Rangkaian Kunjungan Kerja Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan terus dilakukan guna menjalin silaturahmi serta komunikasi dengan Ranting Persit KCK Jajarannya, Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan Ny.Sutrisno Pujiono melakukan Kunjungan Kerja ke Ranting 4 dan 11 bertempat di Aula Koramil masing-masing.

Kedatangan Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan beserta rombongan dalam pengarahannya di Aula Koramil Koramil, Ketua Persit Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan menyampaikan banyak hal terkait kebijaksanaan pimpinan atas yang memang harus diketahui oleh seluruh anggota persit Kodim 0812 Lamongan di antaranya cara berpenampilan yang baik, pemakaian lencana Persit, pemakaian aksesoris, Soflen, pemakaian kawat gigi serta pemakaian media sosial, diharapkan perhatikan bahasa ataupun ucapan. “Jaga nama baik keluarga kita, hindari permasalahan yang dapat merusak nama baik kita, keluarga dan satuan.” jelas Ny. Sutrisno.

Tidak hanya itu, Pada kesempatan tersebut pula Ketua Persit KCK Cabang XXVII  juga mengajak agar anggota persit harus mampu menabung buat persiapan kita menjelang pensiun serta mengeksplor potensi daerah ataupun keahlian ibu-ibu untuk dikembangkan karena ini akan sangat berguna apabila suami kita pensiun. Ia juga mengajak ibu Persit untuk mengembangkan kreativitas yang konstruktif, yang dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi keluarga serta lingkungan.

Perhatian perkembangan anak juga tidak luput dari arahannya. Ia secara tegas menekankan kepada anggota Persit Ranting 04 Dan 11 untuk secara cermat memperhatikan anak-anak kita agar mereka tumbuh dengan baik dan nantinya menjadi putra-putri yang dapat dibanggakan, berguna bagi nusa dan bangsa.

Bentengi mereka dengan kasih sayang, kepedulian dan perhatian yang cukup sehingga terhindar dari pengaruh negatif lingkungan seperti perkembangan tehnologi pada akun dan situs Handphone serta pergaulan bebas. ” Ingat, keberhasilan dan kesuksesan seseorang diawali dari dalam keluarga.” pungkasnya mengakhiri pengarahannya.(**)